nusakini.com-Denpasar-Menteri Agama Fachrul Razi hari ini memberikan pembinaan kepada ASN Kanwil Kemenag Bali. Menag mengingatkan bahwa kehadiran ASN Kemenag tidak hanya melakukan tugas dan fungsi di bidang kehidupan keagamaan dan pendidikan, tetapi juga harus jadi teladan dalam kehidupan beragama. 

“Kehadiran kita di sebuah daerah tidak hanya melakukan Tupoksi, tapi menunjukkan sosok tauladan terbaik dalam kehidupan beragama,” kata Menag di Bali, Rabu (25/12). Pembinaan mengusung tema ‘Sebagai Agen Kerukunan dalam Menangkal Radikalisme. 

“Saya ke Bali selain untuk menghadiri Mahasaba ke X, juga dikarenakan Bali termasuk menjadi teladan dan tempat belajar kerukunan umat beragama bagi provinsi lainnya,” kata Menag. 

Dijelaskan Menag, beberapa minggu lalu, Kementerian Agama sudah melaunching Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB). Nilai indeks cukup tinggi, dan Provinsi Bali berada pada tiga besar setelah Papua Barat dan NTT. 

“Ini harus dipelihara dengan baik, dan tularkan kepada provinsi lainnya,” pinta Menag. 

• Peaceful Muharam 1447 H, Gus Sastro: Budaya dan Ibadah Harus Saling Menghidupi
• Masjid Quba, Obrolan Tentang Sejarah, Spiritualitas, dan Nilai Sosial
• Menikmati Jajan Pasar Indonesia di Terminal Syib Amir
• Menag Lepas Pemulangan Kloter 01 Embarkasi Makassar
• Fikih Haji yang Manusiawi

Menag mengucapkan banyak terima kasih kepada Kanwil Kemenag Provinsi dan seluruh ASN Kemenag secara umum, karena torehan prestasi yang dilakukan, dan menjadi bagian prestasi Kemenag seara keseluruhan. 

“Masalah perbedaan, perbedaan itu adalah karunia Tuhan. Maksudnya supaya kita saling kenal mengenal, agar menjadi kuat,” tambah Menag. 

Kakanwil Kemenag Provinsi I Nyoman Lastra melaporkan bahwa luas wilayah Provinsi Bali kurang lebih 5380 Km, sehari cukup mengelilingi Bali. Provinsi ini memiliki 8 kabupaten, 1 kota, dengan 4,36juta, laki 2,156juta jiwa, dan sisanya perempuan. Kadi lebih banyak jumlah laki-laki.

“Ada 24 Satker di Provinsi Bali. Ini kecil, termasuk IHDN dan STAHN, Balai Diklat Keagamaan, 5 MAN, 7 MTsN, 16 MI,” kata I Nyoman Lastra. 

Disampaikan I Nyoman Lastra, Kanwil Kemenag Provinsi Bali beberapa satkernya sudah memperoleh ZI WBK. Bahkan, ada juga satker yang menuju WBBM. Bagi I Nyoman Lastra ini merupakan predikat paling tinggi. 

“Kami adalah Kanwil Kemenag yang sudah meraih WBBM. Ini berkat motivasi dan dukungan dari Bapak Menteri dan semuanya, memberikan dorongan makanya bisa melakukan itu semua,” tambah I Nyoman Lastra. 

Selanjutnya, kata I Nyoman Lastra, di Kanwil Kemenag Provinsi Bali, PTSPnya mendapat predikat terbaik tingkat nasional tahun 2019, dan seluruh jajaran Satker di 9 Kankemenag sudah mempunyai PTSP. “Untuk memberikan motivasi, pada HAB 74 PTSP dilombakan se Bali, kita harus menunjukkan pelayanan terbaik di Kemenag kepada masyarakat,” kata I Nyoman Lastra. 

“Mudah-mudah ke depan kami bisa bekerja lebih baik,” tutup I Nyoman Lastra.(p/ab)